Pendakian Massal to Gunung Prahu
cerita singkat tentang penmas -Pendakian Massal- "Pertama" gua. Pendakian ke Gunung Prahu, Jawa Tengah.
Kesibukan dimulai dihari sebelum hari pertama, mencari alat-alat yang baru saja gua kenal, seperti senter police, nesting (ompreng lapangan), kompor lapangan, tenda, carrier, matras, dan sleeping bag.Semua itu tadi gua gak punya, harus punya dihari pertama pula. dan akhirnya cuma dapat senter police+baterai cadangan (tempatnya doang), tenda, dan matras. dengan alat seadanya (sebenarnya sih ada yang nawarin, tapi karena pengen ngirit ya udah,haha) gua bismillah saja.
hari pertama breafing singkat dalam kelompok kecil di lapangan parkir atas FMIPA UNNES dan gua telat, haha. jam 11 a.m kita berangkat naik truk menuju kendal, Desa Bringinsari. butuh waktu 2 jam dengan jalan yang "super baik", seperti jalan menuju surga aja, sulit untuk dilalui. Sampai di sana, istirahat bentar kaya gini
haha
pendakian dimulai pukul 4 p.m, aku mendarat di kloter dua. perkiraan sampai puncak pukul 7 p.m, tapi mungkin Allah menguji niat kita, hujan turun, sressssssss......... pakai deh gua jas ujan
alamak, pendakian pertama dengan rintangan hujan
pertama-tama gua berfikir, ah gak papa
kedua, kok makin berat
kemudian, sandal dipenuhi tanah dan mulai sedikit-sedikit kepleset (ini beneran baru sedikit, beda sama temen gua, sebut saja nama samaran John, dia pake sepatu, untuk naik satu step dia harus kepleset dua kali, dan gua hanya ketawa ngakak -yang nantinya menghasilkan sesuatu- wkwk)
ditambah jas hujan model batman yang gua pake kadang-kadang ke-injek dan membuat gua kepleset dan kepleset
lalu dengan sandal yang udah gak bisa napak tanah, tiba-tiba, "ctuk" putus dah talinya, gua paksain pake dan gagal, ngodok (nyeker) deh.
mungkin kalo difilmin ini kaya 3 cm. karena sulit licinnya itu lho, emmm, alay beng beng.
lanjutin manjat dengan ngodok, sampai di post 1. dari yang harusnya jam 6 p.m udah nge-camp di puncak kita baru nyampai di post 1. istirahat bentar sambil nungguin yang lain.
lanjut ke post ke dua, tetap dengan kondisi tetap hujan kita lanjutin dengan niat jamak sholat magrib ke sholat isya' karena di post 1 gak memungkinkan untuk sholat. dengan kaki yang nyokor gua malah lebih mudah untuk jalan karena jika licin gua benamin aja tuh jempol kaki ke tanah kaya cantolan gitu.
dan sampai di post 2 jam 9 p.m.cuaca mendingin, karena hujan dan karena emang jauh dari permukaan laut, di hutan pula.
diputuskan untuk istirahat sebentar saja karena udah malem, dilanjutin ke post 3. tenaga makin habis (sebab: hujan, dingin, dan ngetawain teman, haha) tapi tetap lah, udah nanggung juga, lanjutkan (suara SBY menggema dikuping gua).
Oke pak SBY, gua lanjutkan. alhamdulillah hujan reda tapi gua masih pake seragam batman gua. jalan makin nanjak dan kepleset terus, sangking seringnya kepleset, John yang kali ini nambah level, 1 step 3 kepleset pun gak jadi lucu lagi. dan pukul 11 p.m kita nyampe di post 3.
alhamdulillah di post 3 ini gua ketemu yang namanya api unggun,gua bakar tuh kaki dan meleleh kaya masmelow, kan dingin, haha gak gak, gue deketin aja kaki gua. berhenti sejenak sambil nguping pembicaraan argapala (pendamping, penduduk sekitar, pecinta alam desa). dan lanjut ke muncak ke camp.
jalan berubah menjadi 43 derajat naiknya. makin sulit nglangkah makin sulit napas. tapi asyik. gua berhenti di deket gerombolan anak-anak mjuda untuk istirahat (padahal baru 10 langkah naik), udah mau jebol nih kayaknya jantung ane. dan saat mereka naik gua ikut-ikutan aja, gua kirain teman gua, eh ternyata bukan. terus siapa?
jalan-jalan, ini gua suka gaya jalannya, nyatai, bareng-bareng, ngobrol-ngobrol, sambil dengerin musik, kebersamaan lah pokoknya, dan gak kerasa udah nyampai camp. setelah itu, pukul 2 a.m kita putusin untuk masak (sebenarnya mereka yang masak, kan kita gak bawa nesting) sambil ngobrol, eh ternyata mereka bukan rombongan UNNES yang manjat lewat bringinsari, mereka PA UDINUS yang naik lewat dieng,haha. kita dikasih makan dah. sambil terus dengerin mereka ngobrol aku pun istirahat, istirahat tidak sama dengan tidur, John yang tidur, haha. dan kita putusin untuk misah (siapapun kalian, terimakasih ya, 1 jam bersama kalian itu luar biasa), kita bangun tenda dan mereka lanjut langsung puncak.
bikin tenda dengan dibantu mas-mas the mate -PA Mathematic UNNES (yang nyusul dari belakang) kita bangun dah tendanya. kita tukaran tenda sama yang cewek, kan tenda kita isi 4, dan kita ber-2 (gua & John), ya udah kita dikasih yang isi 2, yang 4 digunain yang cewek kan orangnya banyak. setalah berdiri anunya kita tidur. pukul 3 a.m.
jam 6 a.m gua bangun dan menaatap ke bagian timur, terlihat calon matahari pagi, dan gunung-gunung sahabatnya gunung prau, seperti gunung sumbing, gunung sindoro, merapi, dan lain-lain. tapi sayang karena sehabis hujan, sunrise tidak terlihat penuh.
15 menit kemudian aku dan Dina -personil the mate untuk muncak dan foto-foto, haha. ini dia
sekian cerita gua, mana cerita lo....
nb: kalau muncak jangan banyak bercanda, tenaga habis gan buat ketawa.
credit: buat PA UDINUS yang sudah ngasih kita makan dan kopi. thank you siapapun kalian.
Kesibukan dimulai dihari sebelum hari pertama, mencari alat-alat yang baru saja gua kenal, seperti senter police, nesting (ompreng lapangan), kompor lapangan, tenda, carrier, matras, dan sleeping bag.Semua itu tadi gua gak punya, harus punya dihari pertama pula. dan akhirnya cuma dapat senter police+baterai cadangan (tempatnya doang), tenda, dan matras. dengan alat seadanya (sebenarnya sih ada yang nawarin, tapi karena pengen ngirit ya udah,haha) gua bismillah saja.
hari pertama breafing singkat dalam kelompok kecil di lapangan parkir atas FMIPA UNNES dan gua telat, haha. jam 11 a.m kita berangkat naik truk menuju kendal, Desa Bringinsari. butuh waktu 2 jam dengan jalan yang "super baik", seperti jalan menuju surga aja, sulit untuk dilalui. Sampai di sana, istirahat bentar kaya gini
tidur bareng John sebelum pendakian
haha
pendakian dimulai pukul 4 p.m, aku mendarat di kloter dua. perkiraan sampai puncak pukul 7 p.m, tapi mungkin Allah menguji niat kita, hujan turun, sressssssss......... pakai deh gua jas ujan
alamak, pendakian pertama dengan rintangan hujan
pertama-tama gua berfikir, ah gak papa
kedua, kok makin berat
kemudian, sandal dipenuhi tanah dan mulai sedikit-sedikit kepleset (ini beneran baru sedikit, beda sama temen gua, sebut saja nama samaran John, dia pake sepatu, untuk naik satu step dia harus kepleset dua kali, dan gua hanya ketawa ngakak -yang nantinya menghasilkan sesuatu- wkwk)
ditambah jas hujan model batman yang gua pake kadang-kadang ke-injek dan membuat gua kepleset dan kepleset
lalu dengan sandal yang udah gak bisa napak tanah, tiba-tiba, "ctuk" putus dah talinya, gua paksain pake dan gagal, ngodok (nyeker) deh.
mungkin kalo difilmin ini kaya 3 cm. karena sulit licinnya itu lho, emmm, alay beng beng.
lanjutin manjat dengan ngodok, sampai di post 1. dari yang harusnya jam 6 p.m udah nge-camp di puncak kita baru nyampai di post 1. istirahat bentar sambil nungguin yang lain.
lanjut ke post ke dua, tetap dengan kondisi tetap hujan kita lanjutin dengan niat jamak sholat magrib ke sholat isya' karena di post 1 gak memungkinkan untuk sholat. dengan kaki yang nyokor gua malah lebih mudah untuk jalan karena jika licin gua benamin aja tuh jempol kaki ke tanah kaya cantolan gitu.
dan sampai di post 2 jam 9 p.m.cuaca mendingin, karena hujan dan karena emang jauh dari permukaan laut, di hutan pula.
diputuskan untuk istirahat sebentar saja karena udah malem, dilanjutin ke post 3. tenaga makin habis (sebab: hujan, dingin, dan ngetawain teman, haha) tapi tetap lah, udah nanggung juga, lanjutkan (suara SBY menggema dikuping gua).
Oke pak SBY, gua lanjutkan. alhamdulillah hujan reda tapi gua masih pake seragam batman gua. jalan makin nanjak dan kepleset terus, sangking seringnya kepleset, John yang kali ini nambah level, 1 step 3 kepleset pun gak jadi lucu lagi. dan pukul 11 p.m kita nyampe di post 3.
alhamdulillah di post 3 ini gua ketemu yang namanya api unggun,gua bakar tuh kaki dan meleleh kaya masmelow, kan dingin, haha gak gak, gue deketin aja kaki gua. berhenti sejenak sambil nguping pembicaraan argapala (pendamping, penduduk sekitar, pecinta alam desa). dan lanjut ke muncak ke camp.
jalan berubah menjadi 43 derajat naiknya. makin sulit nglangkah makin sulit napas. tapi asyik. gua berhenti di deket gerombolan anak-anak mjuda untuk istirahat (padahal baru 10 langkah naik), udah mau jebol nih kayaknya jantung ane. dan saat mereka naik gua ikut-ikutan aja, gua kirain teman gua, eh ternyata bukan. terus siapa?
jalan-jalan, ini gua suka gaya jalannya, nyatai, bareng-bareng, ngobrol-ngobrol, sambil dengerin musik, kebersamaan lah pokoknya, dan gak kerasa udah nyampai camp. setelah itu, pukul 2 a.m kita putusin untuk masak (sebenarnya mereka yang masak, kan kita gak bawa nesting) sambil ngobrol, eh ternyata mereka bukan rombongan UNNES yang manjat lewat bringinsari, mereka PA UDINUS yang naik lewat dieng,haha. kita dikasih makan dah. sambil terus dengerin mereka ngobrol aku pun istirahat, istirahat tidak sama dengan tidur, John yang tidur, haha. dan kita putusin untuk misah (siapapun kalian, terimakasih ya, 1 jam bersama kalian itu luar biasa), kita bangun tenda dan mereka lanjut langsung puncak.
bikin tenda dengan dibantu mas-mas the mate -PA Mathematic UNNES (yang nyusul dari belakang) kita bangun dah tendanya. kita tukaran tenda sama yang cewek, kan tenda kita isi 4, dan kita ber-2 (gua & John), ya udah kita dikasih yang isi 2, yang 4 digunain yang cewek kan orangnya banyak. setalah berdiri anunya kita tidur. pukul 3 a.m.
jam 6 a.m gua bangun dan menaatap ke bagian timur, terlihat calon matahari pagi, dan gunung-gunung sahabatnya gunung prau, seperti gunung sumbing, gunung sindoro, merapi, dan lain-lain. tapi sayang karena sehabis hujan, sunrise tidak terlihat penuh.
15 menit kemudian aku dan Dina -personil the mate untuk muncak dan foto-foto, haha. ini dia
Background sindoro
sekian cerita gua, mana cerita lo....
nb: kalau muncak jangan banyak bercanda, tenaga habis gan buat ketawa.
credit: buat PA UDINUS yang sudah ngasih kita makan dan kopi. thank you siapapun kalian.
.jpg)
No comments:
Post a Comment